Aku pikir, setelah bapak wafat pada Juli 2021, 3 tahun lalu (ah, cepat sekali ya waktu berlalu, padahal rasanya baru kemarin) ujian berat tidak akan datang ke kehidupanku.
Aku pikir, ujian-ujian yang singgah akan terasa jauuuh lebih mudah.
Iyasih, tapi ternyata ada juga ya fase capek dan lelahnya. Hehe
Sekarang aku paham, kenapa banyak orang yang memilih hidupnya private. Tidak ingin punya media sosial, nggak peduli sama orang lain, lebih baik menyendiri, menyibukkan diri dengan ‘egoisme’ pribadi.
Terkadang memang menghilang itu menenangkan.
Sepertinya benang ruwet dikepalaku sedang galak menyalak.
Pusing sekali.
Jalan mana yang harus ku tempuh? Apa yang harus ku lakukan? Bagaimana begini dan begitu?
Bising sekali.
No comments:
Post a Comment