Suatu hari ada seorang ibu-ibu yang (kurang dari seminggu baru ku kenal) bertanya kepadaku "Mbak, tapi kamu pernah pacaran?"
Saat itu aku agak kaget. Agak kagok juga ngejawabnya karena "Lah, ni orang baru kenal gue belum ada seminggu, PD banget tanya begini, di depan ibu gue pula."
Menurutku pertanyaan ini nggak sopan karena merupakan pertanyaan privat. Nih ya, sahabat gue Ayuk yang gue kenal sejak SMP aja GAPERNAH TANYA PERTANYAAN kek begitu. Atau temen-temen gue sejak gue SD atau even ibu gue aja, nggak pernah nanya pertanyaan ini. LOL.
Tapi yaudah saat itu aku jawab aja "Gapernah. Prefer mau langsung nikah aja" sebenarnya jawaban klise sampis ala kadarnya banget. Tapi karena masih agak tercengang gue juga nggak cukup berdaya buat jawab nge gas. ITU AJA MASIH DITANYA LAGI "Tapi pernah deket sama orang?"
Hadeh.
Gue memutuskan untuk nggak terlalu banyak interaksi dengan beliau. Karena menurut gue, gue nggak akan pernah cocok dan klop dengan tipe ibu-ibu muda begini.
Walopun tbh, gue sebenarnya bukan kali pertama dapat pertanyaan begini. Tapi sampai hari ini gue bingung, KENAPA ORANG KEPO BANGET SAMA GUE? Apakah gue terlihat TIDAK NORMAL? Apakah gue terlihat seperti (Nauzubillah) orang LGBT? -_-
Please, kasih gue alasan kenapa orang se kepo itu. Gue nggak paham.
Karena seingat gue, gue gapernah se kepo itu sama orang lain perkara dia pernah pacaran atau enggak, punya pacar atau nggak, udah kawin atau belum gue gada urusan. Jangankan sama orang yang baru gue kenal, ke temen dan sahabat-sahabatku aja gapernah.
Disisi lain, makin bingung lagi ketika ada kakak tingkat kuliah gue yang pernah bilang "Aku bahkan gapercaya kamu punya 1 gebetan doang." LAHHHHHHH DIA PIKIR GUE PEMAIN APAYA -___-
Padahal gue juga kagak pernah aneh-aneh -_- berteman mah berteman aja biasa.
***
Ada beberapa pertanyaan yang lumayan menggelayuti pikiran gue. Selain "Kenapa orang kepo sama gue".
"Trigger apa yang bikin orang nanya ini sama gue?"
"Kenapa mereka BERANI nanya kayak gitu ke gue? Apakah karena gue terlihat ramah dan lucu?"
"Tapi se lucu-lucunya gue, gue kayaknya termasuk orang yang cukup tegas dalam mengambil sikap, kenapa masih ada yang kepo ya? Emang mereka gada segen atau takut gue semprot?"
"Apa yang mereka pikirin tentang gue? Apa asumsi mereka sih?"
"Setelah mereka tahu, emangnya mau apa? Kepuasan apa yang mereka dapatkan?"
"Jadi sebenernya gue ini terlampau menarik, atau terlampau tidak menarik? Sampai urusan hubungan gue dikepoin?"
Pada akhirnya gue tetep nggak menemukan jawabannya, sekeras apapun gue merenung. Yang ada gue makin penasaran sendiri "kenapa ya?"
Urusan pacaran ini sering banget gue dikepoin. Kenapa nggak ada yang kepo "Berminat S2 atau S3 nggak?" atau "Berencana meniti karirnya kemana?" siapa tahu ada yang mau kasih beasiswa gue sekolah lagi, atau ngasih gue kerjaan tambahan? Coba kalau ada, gak bakal gue tolak.
Lagian orang-orang yang kepo ini gue lihat-lihat gak bersumbangsih juga buat gue, gak bikin gue jadi ketemu jodoh gue, terus ngapain nanya-nanya sik ><
Im serious. i was curious about the answer. Please, let me know if you have the answer.
But one thing i know. Marriage becomes a complex matters in the presence for all levels of society even if the marriage "hasn't happened yet"
No comments:
Post a Comment