Setiap sedih atau putus asa aku selalu teringat bapak
Seolah-olah (kalau) bapak ada, masalahku tidak akan seberat ini
Seolah-olah (kalau) bapak ada, ujian-ujian rasanya -tidak mungkin- datang
Walau (kalaupun) bapak ada, mungkin aku juga tidak akan menceritakannya
Tapi itulah kedukaan.
Kehilangan saja sudah berat, belum ditambah cobaan-cobaan yang lain-lain.
Nggak nyambung memang
Tapi memang begitulah rasanya
Ujian apapun bentuknya, masalah apapun ragamnya ,se nggak nyampung bentuk rupanya, semua akan tiba-tiba tersambung dengan bapak :')
Seolah-olah (mungkin) Tuhan ingin berbicara:
"Tenang, ujian, masalah, cobaan ini ringan. Udah pernah dapat yang paling menyakitkan kan?"
No comments:
Post a Comment