Barakallah Fii Umriik ibuku
Aku tahu setelah kepergian bapak, tidak mudah menjadi ibu yang memiliki seorang anak gadis berusia nyaris 27 tahun yang belum menikah.
Tapi alih-alih memberikan tekanan untukku (yang ibu tahu aku tidak akan mempan ditekan) ibu memilih mengingatkan aku untuk bangun disepertiga malam agar berdoa dan melibatkan Allah disetiap ikhtiar.
Aku tahu tidak mudah menjadi ibu yang anak-anaknya belum mapan-mapan amat secara finansial diusia dewasa ini
Tapi alih-alih menyuruh-nyuruh kami 'mengumpulkan harta' ibu adalah orang yang justru selalu mengingatkan ku untuk bersyukur dan menyisihkan minimal 2.5% penghasilan yang kudapat untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Bahkan ketika aku malas bekerja pun ibu orang yang selalu mengingatkan ku agar 'bekerja yang bener' demi mencari keberkahan.
Aku tahu setelah kepergian bapak, ibu harus berjuang sendiri membersamai anak-anak ibu yang mungkin masih jauh 'dari ekspektasi orang lain'
Ibu mungkin merasa takut, kepikiran, lebih- lebih karena bac*tan netizen
Tapi bu
Apapun yang terjadi dalam hidupku saat ini. Entah bentuknya rezeki atau ujian, Insya Allah aku ridha, ikhlas dan bahagia.
Asalkan bersama dengan ibu, hidupku baik-baik saja ♥️
Terima kasih udah jadi ibu yang sangat kuat, mandiri, tidak pernah menyusahkan anak-anaknya :(
Terima kasih telah menjadi ibu yang selalu mendoakan kami, dan memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anaknya dalam memilih jalan hidupnya.
Terima kasih tidak pernah memaksakan apapun untukku yang super duper keras kepala ini.
Terima kasih telah menjadikanku anak perempuan yang merdeka dalam berfikir, melangkah, bermimpi, berjuang, dan melakukan apapun hal yang aku suka.
Walaupun sering marah-marah, dan super disiplin yang kadang bikin emosi karena 'bisa gak santai dikit' hehe tapi ibu tetap panutan q!
Doaku semoga ibu selalu sehat, panjang umur, senantiasa dilimpahi berkah dan kasih sayang Allah.
Terus doakan aku ya bu, mudah-mudahan bisa jadi anak salihah buat bapak dan bisa bahagiain ibu teruus :(