Ajining Diri Ono Ing Lathi

Saturday, December 3, 2022

Di umur 25+ ini pasti akan tiba masanya diri kita dibuat lelah dengan 'omongan orang'.


Dengan ekspektasi dan keharusan-keharusan yang terus dibentur benturkan.


Jalan, pilihan, bahkan takdir Tuhan yang kita jalani ada saja celah untuk 'dikomentari'


Tentang cinta, pernikahan, karir, kemapanan, anak, dan segala tetek bengek urusan privat ini  seakan menjadi urusan publik.


Orang sibuk sekali mengomentari. Membuat ukuran-ukuran 'seharusnya' tapi mereka sendiri juga nggak paham apa parameternya.


Orang sibuk memberi penilaian baik dan buruk, tapi lupa untuk saling membantu, mendukung dan menguatkan.


Di dunia yang begitu berisik ini kadang sekuat apapun kita bertahan, santuy, EGP, tekanan-tekanan ini nggak pernah berhenti, berulang sampai akhirnya kadang-kadang meledak juga.


Untuk kamu yang memiliki hobi bertanya,


'Kapan lulus? Kok nggak lulus-lulus sih?'

'Sekarang kerja dimana? Lulusan kampus bagus kok ngga jadi PNS'

'loh lulusan kampus X kok kerjanya Y'

'Kapan nikah? Udah tua kalo nggak nikah-nikah nanti susah laku, susah punya anak'

'Udah nikah bertahun-tahun ngga pengen punya anak?

'Kok anak nya lambat ya jalannya? Nggak kayak anak lain?

'Anaknya kurus ya bu? Normal ngga BB nya?'

'Kapan punya adek lagi?'


Apalagi? 


Mari selalu ingat pesan ini


AJINING DIRI ONO ING LATHI


Harga dirimu terletak pada apa yang kamu ucapkan.


Jika kata-kata yang keluar dari mulutmu hanyalah pertanyaan kepo bernada sensi/iri/dengki, atau pernyataan judgemental yang terkesan menghakimi, mari refleksi. 


Jangan-jangan ada yang salah dalam diri ini.


Hidup ini terlalu singkat untuk tidak 'berinvestasi pada hal-hal baik' termasuk sikap kita , tutur kita pada orang lain 💙

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS