Memaknai "Romansa" dalam Hidup Ala Kim Sabu di Dr. Romantic

Monday, June 19, 2023

Poster Dr. Romantic season 3
 

Sesungguhnya aku menyesal. Mengapa baru menonton drama sebagus ini sekarang :')

Pada musim pertama nya sebenarnya aku sudah tahu drama ini. Tahu juga kalau drama nya cukup banyak diperbincangkan warganet. Namun aku ingat betul waktu itu membatin "Alah ini paling drama cinta-cintaan cheesy, apa banget deh kok sampai ramai gini"

Singkat cerita akhirnya memutuskan nonton gara-gara dapat rekomendasi dari sahabatku, Tian.

***

Secara garis besar Dr. Romantic season 1,2,3 menceritakan kisah para dokter yang memiliki masalah dengan beragam "latar belakang kehidupan" mulai dari masalah keluarga, kesulitan ekonomi, juga mental. Hingga akhirnya mereka 'terjebak' bekerja dalam rumah sakit pedesaan dan bertemu sosok "Kim Sabu". Pertemuan dengan sosok "guru" ini akhirnya mengubah hidup mereka. 

Kim Sabu adalah seorang dokter bedah dengan 3 spesialisasi yang sangat hebat. Tingkat keberhasilan operasinya bahkan mencapai 97%. Ia pernah bekerja di sebuah rumah sakit besar di Kota Seoul. Nyaris seluruh orang yang berobat ingin ditangani olehnya. Namun dalam puncak karirnya, ia "dijebak" oleh direktur perusahaan hingga akhirnya memutuskan menghilang. Kim Sabu bekerja di Rumah Sakit Doldam, sebuah rumah sakit di pedesaan yang banyak menerima pasien-pasien trauma.

Di rumah sakit ini ia mengajarkan banyak banget filosofi hidup sebagai seorang dokter kepada para murid-muridnya. Kehebatannya yang diakui tidak menjadikan beliau lupa "apa tugas sebenarnya seorang dokter". Bagaimana Kim Sabu menjalani hidup, karakter yang ditampilkan pada sosok ini menurutku KEREN BANGET!

Di season 1 drama ini kedatangan dua dokter residen bedah umum dan Tkv dengan latar belakang angkatan tahun 90an. Mereka memiliki watak yang cenderung keras kepala dan ngeyel. Namun mereka adalah dokter-dokter dengan kemampuan terbaik dan gigih. Dibalik kehebatan mereka, ternyata mereka memiliki masalah hidup yang pelik. Kang Dong Ju kehilangan sang ayah sejak kecil karena ketidakadilan RS. Dia berjuang menjadi dokter terbaik "agar bisa balas denam". Ada juga Yoon Seo Jong mengalami trauma berat akibat kecelakaan yang terjadi padanya. Ia sangat ingin menjadi dokter yang hebat seperti Kim Sabu namun selalu terbayang-bayang peristiwa nahas tersebut dan mencoba bunuh diri. Tokoh utama lainnya adalah Do In Boem, seorang anak direktur RS yang sebenarnya memiliki rasa penasaran tinggi, namun ia kehilangan kepercayaan dirinya karena "dipaksa" hidup dibalik bayang-bayang sang ayah. Ayahnya pun menganggapnya tak bisa diandalkan.

Ketiganya akhirnya bertemu dengan sosok Kim Sabu. Dokter bedah hebat yang sangat galak dan keras. Meski begitu ia selalu punya prinsip bahwa menyelamatkan pasien, apapun caranya adalah tugas seorang dokter yang wajib dilakukan. Rumah Sakit Doldam adalah rumah sakit pedesaan dengan alat-alat terbatas, namun tak menghalangi tekadnya menyelamatkan pasien. Di season ini banyak banget digambarkan betapa anak-anak 90an kritis kepada Kim Sabu, cenderung berani tidak bersepakat namun tetap hormat.

Di season ini juga diceritakan bagaimana "Kim Sabu" dibenci karena filosofi romantisnya yang tidak masuk akal. Kemampuannya menyelamatkan pasien dianggap mengganggu bagi mereka yang 'berebut kekuasaan dan ingin mengeruk keuntungan semata.' Namun karena dia adalah dokter yang tulus dan bertekad menyelamatkan pasien dengan sungguh-sungguh, ia dipilih ketua yayasan untuk melakukan operasi jantung buatan.   

Menuju ending season ini, Kim Sabu dan murid-muridnya akhirnya bekerja sama untuk melakukan operasi jantung buatan kepada ketua yayasan dan berakhir sempurna! 

Imbalan dari keberhasilannya melakukan operasi ini adalah dukungan dari ketua yayasan untuk mendirikan pusat trauma yang menjadi impiannya. Bagaimana kelanjutannya? Ada di season 2, dan 3.

***

Di season 2 ini masih dengan  beberapa layer issue yang sama namun dengan latar belakang pemain yang sedikit berbeda. 

Seo Wojin dan Cha Eun Jae adalah dua pemain utama dalam season ini. Seo Woo Jin sejak kecil tumbuh yatim piatu karena ortunya meninggal pada percobaan bunuh diri keluarga. Ia juga terlibat hutang dengan lintah darat sehingga sangat kesulitan menjalani hidup. Sedangkan Cha Eun Jae sebagai dokter Tkv memiliki "tekanan berat" dalam dirinya sehingga tidak bisa melakukan pembedahan di ruang operasi. Saat menyayat pasien ia selalu muntah dan tertidur. 

Mereka adalah residen tahun 2000an yang pada akhirnya dipindah kerja ke rumah sakit Doldam. Sama seperti season 1, awalnya para dokter residen ini selalu menentang Kim Sabu. Namun pada akhirnya juga belajar banyak kepadanya karena kemampuan operasi Kim Sabu yang sangat luar biasa! Disini digambarkan karakter Seo Woo Jin dan Cha Eun Jae adalah sosok yang rajin, curious, berambisi, dan kompetitif.

Singkat cerita, Seo Woo Jin dan Eun Jae akhirnya berhasil "menyembuhkan luka mereka" berkat pelajaran-pelajaran hidup yang diberikan Kim Sabu. Bahkan memilih untuk menetap di Doldam. 

Di season 2 ini part paling menyentuh adalah ketika dikisahkan Kim Sabu yang terserang penyakit multiple sklerosis. Ia tidak mau melakukan operasi sebelum sang murid, Seo Woo Jin berhasil memberikan diagnosa penyakitnya. Saat berhasil menemukan jawaban, seluruh murid-muridnya bekerja sama untuk mengoperasi Kim Sabu dan memberikan dukungan. 

 Ending dalam drama ini adalah perizinan pusat trauma yang diimpikan oleh Kim Sabu "semakin dekat dengan kenyataan". 

***

Di season 3 ini bintang utamanya memang masih Seo Woo Jin dan Cha Eun Jae. Namun kedatangan dokter residen baru angkatan sekarang. Yaitu Jang Dong Hwa dan Lee Sun Woong. Sejujurnya ini adalah karakter yang mungkin paling dekat dengan kita semua. Mengharapkan "kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi" namun cenderung malas, dan mudah goyah. Meski demikian, mereka juga memiliki keunggulan sebagai pribadi yang lucu dan menyenangkan. Hehe

Di season ini layer issue nya jauh lebih banyak, udah mulai masuk issue politik karena pusat trauma yang menjadi impian Kim Sabu akhirnya terwujud dan kesulitan mencari "pemimpin" RS tersebut. 

Season ini narasi-narasi yang dipakek menurutku bagus bangetttttttt. Salah satunya issue bencana alam dan lingkungan 'akibat ulah manusia'. Tapi disini Kim Sabu nggak banyak scene marah-marah kayak S1 dan S2 sih.

Karena layer issuenya banyak jadi akan sangat panjang kalo ditulis satu-satu. Tapi intinya, pusat trauma yang jadi impian Kim Sabu akhirnya beneran ada. Walaupun di dalamnya jadi banyak banget konflik internal. Tentang aturan, prinsip, dll. 

***

Nah, jika ditarik secara garis beras dari season 1, 2, 3 adalah rentetan peristiwa Kim Sabu berjuang dan mendidik anak-anaknya untuk menjadi dokter yang sesungguhnya. Berkat kim Sabu lah, luka-luka batin, keraguan terhadap diri sendiri dari para residen ini perlahan sembuh. Mulai dari generasi zaman old banget sampai akhirnya impiannya mendirikan pusat trauma terwujud. 

Keren banget jujyuurrr~

Kim Sabu dan segudang kisah di dalamnya mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita hidup tanpa perlu risau dengan pandangan orang lain. Ketidaksempurnaan diri kita bukan berarti kita tidak bisa melangkah menjadi manusia yang berbenah jadi lebih baik. Apapun aktivitas yang kita jalani saat ini bagaimana hasilnya tidak seberapa penting dibanding seberapa sungguh-sungguh kita memberikan yang terbaik. 

Value diri bukan sekadar filosofi. Pahitnya masa lalu, ancaman masa depan akan selalu ada. Yang bisa bikin kita bertahan ya "value hidup" yang kita pegang.

Kim Sabu dulunya adalah dokter hebat, karirnya cemerlang, menghasilkan banyak uang, semua orang mencarinya. Namun begitu satu prinsip hidupnya di usik, dia memilih "menepi" tidak ingin menggadaikan prinsip yang ia yakini. Meski tidak berada di tempat yang "tinggi" ia tetap bersinar. Dan semua orang pun tetap mengakui kehebatannya.

Kita semua sesungguhnya punya definisi "Romantic" sendiri, terhadap proses dan perjalanan hidup yang telah, sedang dan akan kita jalani.






No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS