Akhir Ramadan

Friday, May 7, 2021

 


Seorang anak perempuan duduk bersimpuh pada sajadah basah

Bergetar bibirnya sembari merunduk

Desah nafasnya panjang tersengal

Sesekali ia mengusap air mata yang tak sanggup ia bendung


Ia lebih banyak mengerang

Lidah nan lisan nya kelu

Nampaknya ia begitu terluka

Hanya mampu menengadah doa dengan air mata


Mengingat dosa-dosanya

Mengingat kejahatannya

Mengingat kelalaiannya

Namun ia juga serasa tak sanggup menjalani Ujian-Nya


Anak perempuan tersebut kembali menangis, 

Jauh lebih keras ...


-


Sebuah cahaya terang datang, ialah sang Maha Cinta yang mendekat pada anak tersebut seraya berkata,


'Wahai Hambaku, mendekatlah kepada ku sejengkal, seraya aku meraih mu sehasta. Mendekatlah kepadaku sehasta, aku akan medekati mu sedepa, dan jika engkau datang kepada ku dengan berjalan, aku akan mendatangi mu dengan berjalan cepat'


Anak perempuan tersebut semakin larut dalam tangisan panjang


Ia kembali mendengar sang Maha Cinta berkata,


'...Mintalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan...'


Semakin kencang anak perempuan tersebut menangis, semakin tergugu dan membengkak kedua matanya,


Sang Maha Cinta berkata,


'Sesungguhnya aku tidak akan menguji hambaku melebihi batas kemampuannya...'


Masih dalam tangis, anak perempuan tersebut mendengar sang Maha Cinta berkata,


'Minta pertolongan Alloh dengan sabar dan Salat'


Ditengah badai keterputusasaan, bersandar dan memohon pada-Nya adalah jalan terbaik menenangkan diri,

Karena kebahagiaan akan lahir dari ketaatan.


Selamat bersimpuh di 10 malam terakhir Ramadan ❤️

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS