Kayuh saja sepeda tua mu lebih cepat
waktu tidak akan memotong titik senja
bagi perindu sepertiku
menunggu adalah sepi yang setia
hanya sendiri ini menggerogoti ruang sendiku
melapuk seperti kayu
satu dua lamanya hingga kulupa satuan hitungnya
lama benar
kataku menyebut namamu
pandangku mulai kabur
Maret, 2018
-Luluk Khoirunnisa-
No comments:
Post a Comment