Suatu waktu aku membaca sebuah tulisan dari lini masa media sosial kurang lebih begini bunyinya:
“Hal yang paling menyakitkan dari kehilangan adalah semakin lama hari berlalu, kita tak bisa lagi mengingat suara orang yang telah meninggalkan kita selamanya”
Seketika aku terdiam.
Aku mencoba mengingat suara bapak dan meyakini-dengan percaya diri- aku pasti mengingatnya.
Tapi ternyata…
Aku sama sekali tak bisa mengingat bagaimana suara bapak
Aku terkejut dan bahkan hari ini aku kembali menangis tersedu.
Ya Allah
Bagaimana mungkin aku tak bisa mengingat suara bapakku sendiri
Yang suaranya selalu menggema di dekat masjid-masjid rumah kami
Yang suaranya selalu terdengar saat berlatih sebelum menyampaikan materi ceramah
Yang hampir setiap hari selalu berbicang dengan tamu-tamu beliau yang datang ke rumah
Yang selalu menjadi imam kami saat salat
Yang selalu membaca doa ketika kami masih kanak-kanak
Bagaimana aku tak bisa lagi mengingatnya disaat bapak adalah orang yang suaranya terdengar dimana-mana, ya Allah?
7 hari lagi adalah tepat setahun kepergian bapak
Entah waktu yang cepat atau lambat untuk menerima kehilangan ini semua
Tapi sesak di dadaku masih sama ya Allah
Proses menerima kehilangan ini sungguh tak mudah
Setiap kali aku mengingat aku tak lagi memiliki sosok ayah, hatiku hancur
Lebih-lebih sekarang akupun tak bisa lagi mengingat suara beliau :((
Ya Allah hatiku…
Subscribe to:
Posts (Atom)