Solopos adalah media pertama yang memuat tulisan saya. ingat betul saat itu saya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama, yang masih mengenakan seragam putih biru, dan saat itu belum genap berusia 15 tahun. hehe
Kala itu saya mencoba memberanikan diri menulis Kolom GAUL yang biasa terbit hari Minggu, hingga tak disangka dapat termuat di koran.
Senang sekali waktu itu, selain bisa belajar menuangkan ide di media massa, tidak dipungkiri kebahagiaan itu bertambah ketika mendapat reward berupa uang saku. Semangat menulis itu semakin menggebu. Saya jadi lebih sering mencoba mengirimkan karya ke Solopos, meski juga tidak jarang tulisan tersebut gagal dimuat. Namun hal tersebut tidak masalah bagi saya, karena menulis adalah bagian dari hobi saya. Hingga saya naik ke bangku Sekolah Menengah Atas, saya masih sering mengirim karya ke Solopos. Ingat sekali kalau saya ingin jajan tapi uang saku mepet saya memanfaatkan betul momentum menulis untuk menambah uang saku, ada kebahagiaan tersendiri ketika saya masih Sekolah, dengam melakukan sebuah hobi bisa meraih reward sekaligus menambah uang saku. Ah mengirim karya bukan melulu persoalan uang kok, saya pun juga beberapa kali mengirim foto yang tidak mendapat reward berupa uang, saya juga senang ketika salah seorang teman juga mencoba untuk mengirim karya ke Solopos, bukankah indah sekalii jika generasi muda ini berlomba dalam berkarya ? bersaing untuk kebaikan ?
Oh ya sayapun dulu sempat lolos seleksi Wasis Solopos. Namun keberuntungan mungkin belum berpihak pada saya, heheh . meski saya belum bisa menjadi Wasis, namun dengan Solopos memberikan kesempatan pada saya untuk memuat karya saya adalah suatu prestasi bagi diri saya sendiri, ada lecutan semangat untuk terus berani berkaya lebih baik lagi.
Ah, saya sungguh mengucapkan banyak terimakasih untuk Solopos yang telah menyediakan ruang bagi kami untuk menulis, menuangkan ide, dan berkarya, bahkan Oktober satu tahun silam, saya berhasil menjadi salah satu pemenang Kuis Pesan Untuk Presiden yang diadakan Solopos. Terimakasih!
Begitu banyak yang telah saya raih dari Solopos, sedari saya masih berseragam Putih Biru, hingga kini saya menjadi Mahasiswi.
Terimakasih Solopos! Selamat memperingati hari kelahiran untuk Solopos, terus lah menjadi media yang menjadi mata telinga Masyarakat, khusunya masyarakat Solo, dan terus menjadi media yang menyediakan ruang berkarya untuk anak bangsa! Terimakasih Solopos